About They…..

Jika ditanyakan hal yang sulit saya terima, maka dengan cepat akan saya jawab ‘kehilangan’. Bukan dalam bentuk kehilangan barang ataupun uang -yah walaupun sedikit membatin juga sih-, saya lebih sulit ketika harus menerima kehilangan sosok individu tertentu. Hingga kini saya masih tertatih-tatih menata hati dan sikap ketika akhirnya menyadari akan ada yang hilang, dan tadi malam tiba-tiba rasa takut itu muncul kembali setelah beberapa hari lalu berhasil saya tepiskan.

Ada seorang teman yang pernah membuat status di muka buku “Tidak akan pernah merasa kehilangan orang yang tidak pernah merasa memiliki” status yang tiba-tiba serasa menyentil sisi lemah saya. Materi mengenai betapa kita terlahir dengan tidak membawa apa-apa dan akan kembali tidak membawa apa-apa insyaAllah saya pahami, tapi mungkin penerapan untuk senantiasa lapang menerima kehilangan yang belum saya miliki.

Singgah…dan sekedar menengok

wah…wah…wah….sepertinya sudah lama saya tidak menjenguk rumah yang ini, mampir kok ya ngerasa udah penuh sarang laba-laba, beberapa atapnya mungkin sudah bocor dan udaranya pengap didalam.

Rumah pertama yang saya isi adalah disini, sebelum keenakan ngerumpi dan lebih banyak sibuk celoteh disana, lalu dilanjut menghiasi rumah bareng-bareng dan juga lagi-lagi banyakan mosting disana daripada disini…

ah merasa tidak adil dengan rumah yang kubangun, kuhias dan kuberi cat sendiri…bukan tidak ingin menjenguknya atau memberi warna, tapi niatan awal mungkin yang menjadikan rumah ini lebih tidak terisi dibanding rumah yang lain. Niatan yang menginginkan isi dari blog ini adalah ‘sesuatu’ yang beda dengn tulisan yang sering saya buat membuat  ide buntu untuk mengisi rumah ini.

Hari ini sekedar ingin bernostalgila hehhee…menjenguk dan membersihkan debu-debu yang menutupinya, mungkin juga ikut membaca kembali tulisan-tulisan yang orang buat dan saya publish kembali disini, hati saya butuh sentilan sepertinya…butuh penguatan, dan nutrisi baru.

Keimanan yang naik turun, motivasi yang fluktuatif, itulah yang dialami semua orang, dan kini saya menjenguk rumah ini…rumah yang niatan awalnya adalah memberi rasa damai saat mampir dan berteduh didalamnya, rumah biru…rumah penuh keluasan…