Kebiasaan Makan dan Metode Pencegahan Dari Berbagai Macam Penyakit Ala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam Adalah Suatu Mukjizat
Berikut ini adalah artikel tulisan Ummu Mariah Iman Zuhair yang dimuat pada majalah Qiblati Edisi 07 Tahun III 2008, mudah-mudahan dapat memberi manfaat InsyaAllah:
Nabi jika bangun dari tidurnya dan selesai menunaikan shalat dan berdzikir kepada Allah subehanahu wa Ta’ala, maka beliau akan meminum segelas air yang dicampur dengan sesendok madu dan diaduk merata. Dan ilmu kedokteran modern telah menemukan bahwa meminum madu akan dapat meningkatkan kemampuan alat pencernaan untuk bekerja lebih sempurna ketika memutar makanan yang ada di usus. H.al ini terjadi setelah usus memproses madu yang masuk sebagaimana halnya makanan yang sempurna, karena madu mengandung unsur-unsur glukosa yang dapat langsung diserap dan tidak hanya sekedar lewat dalam pencernaan. Dari sini akan terbentuk susunan senyawa baru yang diberi nama andozen 2/3 fosfat, yaitu senyawa yang digunakan untuk membakar/memberikan energi otot.
Sarapan Pagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
Setelah meminum segelas air yang telah dicampur dengan madu, beliau bersandar sesaat, beliau bertafakkur tentang ibadah dan ketaatan kepada Allah. Setelah mendirikan shalat dhuha, beliau memakan tujuh butir kurma kering yang dicelupkan kedalam segelas air susu sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu daud, bahwa beliau membatasi dengan seteguk air susu dan dan 7 butir kurma kering, sebagaimana sabda beliau : “Barangsiapa memasuki waktu pagi hari dengan 7 butir kurma kering, maka dia tidak akan terkena racun dan sihir”
Sebuah bukti ilmiah menunjukkan kebenaran hal ini, bahwa disana ada enzim yang jumlahnya meningkat dalam kondisi keracunan, dan ketika mengkonsumsi 7 butir kurma kering setiap hari selama sebulan, kita akan mendapati bahwa enzim ini mulai berkurang dan kembali kepada kondisi normal.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Al Malik Abdul Azis di Jeddah dan Universitas Cairo menunjukkan kebenaran masalah ini. Oleh karena itu, para pekerja yang bekerja dengan bahan-bahan tambang, timah hitam atau dengan bahan-bahan yang mengandung racun, atau pekerja yang banyak terkontaminasi racun, ketika mereka rutin setiap hari mengkonsumsi 7 butir kurma kering, maka kebiasaan tersebut dapat menjaga para pekerja dari efek lebih lanjut akibat terkontaminasi bahan beracun tersebut.
Makan Siang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
Setelah sarapan sekali dipagi hari, maka beliau tidak makan hingga selesai shalat ashar. Kemudian beliau mengambil sesendok makan minyak zaitun yang dicampur dengan dua tetes cuka dan potongan roti gandum, yaitu kira-kira seukuran genggaman tanga. Hal ini dikarenakan Allah telah berfirman: “…minyak dari pohon yang berkahnya (yaitu) zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula disebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api…”(QS. An-Nuur:35).
Pengetahuan modern telah menemukan bahwa banyak dari penyakit kanker seperti kanker tulang, yang menggunakan minyak zaitun untuk proses penyembuhannya. Hal ini seperti dalam firman Allah tentang minyak zaitun: “…pemakan makanan bagi orang-orang yang makan.” (QS. An-Nuur:20)…kalimat sibghun berarti mewarnai seluruh jasad atau ia memiliki sifat mewarnai. Kedokteran modern menguatkan hal ini dan menemukan bahwa minyak zaitun terdiri dari asam lemak yang tidak mengenyangkan.
Andrea well mengatakan bahwa hal ini diperoleh melalui suatu eksperimen, dimana minyak zaitun dapat melehkan lemak, ini adalah takdir Allah azza wa jalla. Minyak zaitun dapat menjaga seseorang dari pengerasan pembuluh darah, yaitu penyakit yang menyerang otak dan ingatan. Minyak zaitun akan masuk sedikit demi sedikit kedalam sel yang terserang kanker, menyembuhkan dan mempengaruhinya. Andrea well mengatakan karakteristik kanker adalah menyebar antara sel tubuh yang satu dengan yang lain. Dalam hal ini minyak zaitun mempersempit wilayah penyebaran kanker dan menjaga jarak antara sel tubuh dengan yang lain.
Ditemukan pula bahwa minyak zaitun dan cuka ibarat kendaraan yang melelehkan lemak yang sangat padat, dimana akan memberikan minyak kepada pembuluh darah yang telah mengeras. Oleh karena itu, para ilmuwan berpendapat bahwa minyak zaitun dan cuka membuldozer pembuluh darah, karena ia membersihkan pembuluh darah dari lemak yang sangat padat, yang dapat menyebabkan mengerasnya pembuluh darah.
Makan Malam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
Selesai mendirikan shalat isya, shalat nawafil (sunnah), kemudian witir dan sebelum mendirikan shalat malam, maka nabi akan makan malam, yaitu susu kental dengan potongan roti gandum. Pengetahuan modern telah membuktikan bahwa mengkonsumsi segelas susu kental ketika makan malam akan dapat membersihkan sisa makanan yang masih tersisa di usus besar, kemudian ia akan menguraikan sisa makanan tersebut menjadi susunan yang lebih sederhana dan kecil hingga akhirnya memudahkan sisa makanan dan vitamin yang terkandung didalamnya diserap.
Mengkonsumsi susu kental ketika makan malam akan mengistirahatkan pencernaan dan tidak menyebabkan lambung tidak terisi. Hal ini dikuatkan oleh sebuah studi ilmu kedokteran yang dilakukan oleh Dokter Abdul Basith Sayyid Muhammad dalam sebuah tulisannya yang berjudul “Al Isytisyfaa’ Bi Tho’aamin Nabiy/Berobat Dengan Pola Makan Nabi”. dimana pada tulisannya ini ditunjukkan bahwa makanan Nabi memiliki dua sisi manfaat. yang pertama adalah dari sisi nilai makanan, dimana makanan dapat menguatkan jasmani. dan yang kedua adalah dari sisi pencegahan terhadap penyakit, dimana pola makan Nabi merupakan mukjizat ilahi. ini semua merupakan pilihan Rabb alam semesta untuk dikonsumsi oleh Nabi, pemimpin segenap makhluk, sebagaimana dalam firmanAllah “Sungguh telah ada pada diri Rasulullah teladan yang baik bagi kalian semua”
*Dengan perubahan seperlunya, InsyaAllah tanpa mengurangi contain artikel tersebut*
^DB^
Balas